Seperti yang telah dijelaskan di video oleh Maizatul bahwa pada titrasi alkalimetri itu ada prosedur menambahkan 2 pipet tetes indikator fenolftalein, yang menjadi pertanyaan saya adalah mengapa jumlah indikator yang ditambahkan harus 2 tetes? kalau seandainya indikator yang ditambahkan kurang dari 2 tetes atau lebih dari 2 tetes, apakah hasil dari titrasi tersebut akan berbeda jika dibandingkan dengan titrasi yang hanya menggunakan 2 tetes indikator fenolftalein?
Pada umumnya penambahan indikator itu harus sesedikit mungkin dan umumnya sekitar 2-3 tetes, untuk mengetahui kapan suatu sampel (titrat) telah habis bereaksi, sehingga ketika telah melampaui titik ekuivalen, akan terjadi perubahan warna yang spesifik. Untuk memperoleh ketepatan hasil titrasi maka titik akhir titrasi dipilih sedekat mungkin dengan titik ekivalen. Nah jika semakin banyak pp yang diteteskan, maka perubahan warna akan sensitif terhadap penambahan basa yang sedikit, sehingga jumlah tetesan pp cukup 2-3 saja
Seperti yang telah dijelaskan divideo maizatul terdapat metode titrasi alkalimetri, nah pertanyaan saya mengapa bisa terjadi perubahan warna larutan dari jernih ke warna merah muda?
Karena dengan adanya penambahan zat indikator Fenolftalein ke dalam larutan yang dititrasi. Jadi ketika larutan yang dititrasi masih bersifat asam dan netral, dia tidak akan berubah warna, tetapi jika larutan sudah mencapai titik akhir, larutan tersebut akan mulai memberikan warna merah muda. Kemudian dengan adanya Titik akhir titrasi, maka keadaan ditandai dengan adanya perubahan warna larutan dan menunjukkan waktu titrasi dapat dihentikan
Seperti yang telah dijelaskan di video oleh Maizatul bahwa pada titrasi alkalimetri itu ada prosedur menambahkan 2 pipet tetes indikator fenolftalein, yang menjadi pertanyaan saya adalah mengapa jumlah indikator yang ditambahkan harus 2 tetes? kalau seandainya indikator yang ditambahkan kurang dari 2 tetes atau lebih dari 2 tetes, apakah hasil dari titrasi tersebut akan berbeda jika dibandingkan dengan titrasi yang hanya menggunakan 2 tetes indikator fenolftalein?
BalasHapusPada umumnya penambahan indikator itu harus sesedikit mungkin dan umumnya sekitar 2-3 tetes, untuk mengetahui kapan suatu sampel (titrat) telah habis bereaksi, sehingga ketika telah melampaui titik ekuivalen, akan terjadi perubahan warna yang spesifik. Untuk memperoleh ketepatan hasil titrasi maka titik akhir titrasi dipilih sedekat mungkin dengan titik ekivalen. Nah jika semakin banyak pp yang diteteskan, maka perubahan warna akan sensitif terhadap penambahan basa yang sedikit, sehingga jumlah tetesan pp cukup 2-3 saja
HapusSeperti yang telah dijelaskan divideo maizatul terdapat metode titrasi alkalimetri, nah pertanyaan saya mengapa bisa terjadi perubahan warna larutan dari jernih ke warna merah muda?
BalasHapusKarena dengan adanya penambahan zat indikator Fenolftalein ke dalam larutan yang dititrasi. Jadi ketika larutan yang dititrasi masih bersifat asam dan netral, dia tidak akan berubah warna, tetapi jika larutan sudah mencapai titik akhir, larutan tersebut akan mulai memberikan warna merah muda. Kemudian dengan adanya Titik akhir titrasi, maka
Hapuskeadaan ditandai dengan adanya perubahan warna larutan dan menunjukkan
waktu titrasi dapat dihentikan